Disclaimer
Informasi di halaman ini didapatkan dari berbagai sumber dan di-edit oleh para ahli. Untuk sekarang, sikap Partai masih dalam proses konfirmasi dari pihak Partai. Baca penjelasan tentang sumber data, metodologi riset, dan disclaimer di sini.
Profil Partai
50
/575
8,7% Jumlah Kursi Anggota DPR
*Presidential threshold adalah 20%, artinya partai ini tidak bisa mencalonkan presiden tanpa koalisi dengan partai lain.
DANA PARTAI DARI HASIL PEMILU 2019
± 11,5 Miliar
Jumlah dana yang didapat oleh partai dari Negara
Pelajari lebih lanjut soal peraturan ini.
64,7%
375 Laki-Laki
35,3%
205 Perempuan
12,2%
71 Bacaleg
36,2%
210 Bacaleg
32,6%
189 Bacaleg
11,4%
66 Bacaleg
7,6%
44 Bacaleg
DKI Jakarta
17,7%
Riau
16,4%
Sumatera Barat
15,7%
Rekam Jejak Partai
Pemungutan Suara
Korupsi Yang Dilakukan Kader Partai Pada Tahun 2011 - 2023
Disclaimer
Data diperoleh dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), database Indonesia Corruption Watch (ICW), dan riset sekunder, yang diolah oleh tim Bijak Memilih dan ICW. Angka merujuk pada putusan pengadilan pada tingkat pertama. Klik di sini untuk baca tentang disclaimer, metodologi, parameter, dan limitasi data korupsi Bijak Memilih.
Data bersumber dari:
Suap & Gratifikasi
Penjelasan
keseluruhan
17
Jumlah Kasus
± 97,0 Miliar
Total Suap & Gratifikasi
KASUS TERBESAR
Pemberian suap kepada anggota DPRD terkait penolakan penggunaan hak interpelasi DPRD Provinsi Sumut dan pengesahan APBD Sumut 2014-2015.
± 61,8 Miliar
Total Suap & Gratifikasi
Gubernur Sumatera Utara
Kerugian Keuangan Negara
Penjelasan
keseluruhan
1
Jumlah Kasus
± 2,80 Miliar
Total Kerugian Negara
KASUS TERBESAR
Korupsi pada penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) dan hibah Pemerintab Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2012 dan 2013
± 2,80 Miliar
Total Kerugian Negara
Gubernur Sumatera Utara