1. Bikin undang-undang

Legislatif maknanya adalah memiliki fungsi legislasi, yaitu membuat, menetapkan, dan mengubah undang-undang. Legislasi ini adalah fungsi utama DPR. Hal ini meliputi penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) dan menetapkan Undang-undang (UU) yang berlaku di Indonesia.

2. Mengawasi Kinerja Pemerintah

DPR juga memiliki fungsi mengawasi kinerja pemerintah, terutama terkait dengan pelaksanaan UU, APBN, dan kebijakan pemerintah. Jika pemerintah tidak melakukan pekerjaannya dengan baik, DPR dapat meminta instansi yang berwenang untuk mengeluarkan sanksi dan meminta perubahan kebijakan.

3. Menentukan Anggaran Negara (uang pajak kita dipakai buat apa)

DPR berperan dalam menentukan anggaran negara setiap tahunnya. DPR membahas dan menyetujui rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN) yang diajukan oleh pemerintah pusat. Anggaran ini kemudian digunakan untuk pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

4. Memberikan Persetujuan Perang kepada Presiden 

DPR memiliki wewenang dalam memberikan persetujuan kepada Presiden untuk menyatakan perang maupun perdamaian dengan negara lain.

Selain itu, DPR juga memiliki wewenang untuk memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal pemberian amnesti,abolisi, dan pengangkatan duta besar.

5. Memberikan Persetujuan kepada Komisi Yudisial

Komisi Yudisial adalah sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap para hakim, serta memberikan rekomendasi dan pertimbangan terkait pengangkatan, pemindahan, pemberhentian, dan penjatuhan sanksi terhadap hakim.

Dalam hal ini, DPR memiliki wewenang untuk memberikan persetujuan kepada Komisi Yudisial terkait calon hakim agung yang akan ditetapkan menjadi hakim agung oleh Presiden, serta memilih tiga orang hakim konstitusi untuk selanjutnya diajukan kepada Presiden.