Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Tahun Didirikan

2014

Pemimpin

Kaesang Pangarep

No. Urut di KPU

No. 15

Disclaimer

Informasi di halaman ini didapatkan dari berbagai sumber dan di-edit oleh para ahli. Untuk sekarang, sikap Partai masih dalam proses konfirmasi dari pihak Partai. Baca penjelasan tentang sumber data, metodologi riset, dan disclaimer di sini.

Profil Partai

kursi DPR SAAT INI

PERIODE 2019-2024

kursi DPR SAAT INI PERIODE 2019-2024

0

/575

0,0% Jumlah Kursi Anggota DPR

*Presidential threshold adalah 20%, artinya partai ini tidak bisa mencalonkan presiden tanpa koalisi dengan partai lain.

Gender BACALEG


Gender BACALEG

59,7%

346 Laki-Laki

40,3%

234 Peremppuan

Generasi BACALEG


Generasi BACALEG

5,5%

61+ tahun

61+ tahun

32 Bacaleg

13,6%

51 - 60 tahun

51 - 60 tahun

79 Bacaleg

25,7%

41 - 50 tahun

41 - 50 tahun

149 Bacaleg

25,2%

31 - 40 tahun

31 - 40 tahun

146 Bacaleg

30,0%

21 - 30 tahun

21 - 30 tahun

174 Bacaleg

TOP 3 perolehan suara daerah DI 2019


TOP 3 perolehan suara daerah DI 2019

DKI Jakarta

8,6%

Nusa Tenggara Timur

3,0%

Bali

2,5%

Inti

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah salah satu partai politik terbaru di Indonesia yang didirikan pada tahun 2014, dan sering dikenal sebagai 'partai milenial'. Menurut peneliti Nanyang Technological University Jonathan Chen, PSI merupakan partai tengah-kiri dengan pendekatan progresif yang secara aktif mendorong transparansi dan memberikan platform bagi suara kelompok minoritas. Mengingat hampir setengah dari kader PSI adalah perempuan, kampanye PSI seringkali berfokus pada keseteraan gender dan hak perempuan. Menurut riset dari Universitas Gadjah Mada (UGM), basis pendukung utama mereka terdiri dari pemilih urban, terdidik, kelas menengah atas hingga atas. Di situs web resmi mereka, PSI menyatakan bahwa mereka akan terus fokus dalam menargetkan milenial dan Gen Z dalam pemilu mendatang. Namun, seperti yang dikatakan oleh riset UGM, beberapa pihak mempertanyakan sikap pro-milenial PSI, mengingat ada banyak elit dan konglomerat yang berperan di dewan PSI.

Inti

Inti

Ideologi

"Selama mereka bersedia melayani publik, mereka seharusnya bergabung dengan PSI. Kami akan mendampingi para pemuda menuju kursi parlemen agar mereka dapat membawa perbaikan dalam pelayanan kepada masyarakat."

- Giring Ganesha

"DNA PSI adalah kebajikan (anti korupsi) dan keragaman (anti intoleransi)."

- Situs Web PSI


Kami tidak bisa menyediakan skor spektrum ideologi PSI karena tidak termasuk dalam survei yang dilakukan oleh Indonesia Survey Institute (LSI) and the Australian National University (ANU) di tahun 2017-2018. Pelajari lebih tentang survei yang Bijak Memilih gunakan.

Ideologi

Ideologi

Tokoh Partai

Tokoh Pemimpin Partai (dulu atau sekarang)

Grace Natalie

Grace Natalie adalah salah satu pendiri dan mantan Ketua PSI. Grace dulunya adalah mantan reporter dan jurnalis televisi, yang kemudian bergabung dengan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Grace dikenal karena sikap berani dalam berpendapat soal isu-isu kontroversial, seperti argumen menentang poligami.

Giring Ganesha

Giring adalah seorang musisi, penulis lagu, mantan ketua partai PSI dan saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Pembina PSI. Giring bergabung dengan PSI pada tahun 2017 setelah mengundurkan diri dari band populer NIDJI, di mana Ia menjadi vokalis. Pada tahun 2019, Giring mencalonkan diri sebagai calon legislatif dalam pemilihan umum. Baru-baru ini, seperti yang diliput oleh Kompas, dinamika internal PSI di bawah Giring lumayan mengalami konflik karena adanya keberbedaan pendapat tentang calon presiden yang didukung oleh PSI.

Kaesang Pangarep

Putra bungsu Presiden Joko Widodo resmi dilantik menjadi Ketua Umum PSI, menggantikan Giring Ganesha. Kaesang mengaku telah mengenal teman-teman di PSI cukup lama dan memiliki kesamaan visi misi terkait pentingnya peran generasi muda sebagai penerus bangsa. Pengamat politik Cecep Hidayat menilai keputusan Kaesang tidak bergabung di PDIP memberi sinyal kuat Jokowi bermain politik dua kaki di Pemilu 2024.

Memiliki Jabatan di Tingkat Nasional atau Daerah

William Aditya Sarana

William merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang mewakili Komisi A dari PSI. Ketika terpilih sebagai anggota dewan, Ia baru berusia 23 tahun, sehingga menjadikannya anggota legislatif termuda. William mendapatkan perhatian publik setelah mengungkapkan keanehan alokasi anggaran pembelian lem aibon dan pulpen senilai 82 miliar, yang langsung viral di berita.

Tokoh Partai

Tokoh Partai

Fakta Unik

Dalam PSI, anggota saling menyapa dengan sebutan 'bro' dan 'sis' untuk menarik pemilih muda dan menghapus hierarki tradisional yang berbasis usia.

Fakta Unik

Fakta Unik

Rekam Jejak Partai

Pemungutan Suara

Riwayat Pemungutan Suara Partai

Riwayat Pemungutan Suara Partai

Belum tercatat

Korupsi Yang Dilakukan Kader Partai Pada Tahun 2011 - 2023

Belum ada kasus yang ditemukan. Partai ini adalah partai yang terbilang baru.

Belum ada kasus yang ditemukan.

Belum ada kasus yang ditemukan.

Mantan Narapidana Yang Dicalonkan di 2024

1

Nama-nama tersebut pernah dipenjara karena berbagai jenis kasus pidana, termasuk perkara korupsi.

Agus Kamarwan

DPR RI

Dapil: Nusa Tenggara Barat II

Mantan Narapidana Yang Dicalonkan di 2024

1

Mantan Narapidana Yang Dicalonkan di 2024

1